Selasa, 09 Juni 2015

Morfologi Tumbuhan Bentuk Batang, Arah Tumbuh, Permukaan, dan Modifikasi Batang



PRAKTIKUM IV
Topik               : Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.
Tujuan             : Untuk mengetahui bermacam-macam bentuk batang, arah tumbuh
                          batang, permukaan dan modifikasinya.
Hari/ Tanggal  : Kamis/ 20 Maret 2014
Tempat            : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin


I.              ALAT DAN BAHAN
a.    Alat-alat:   
1.         Baki / nampan
2.         Pisau silet/cutter
3.         Alat tulis
b.    Bahan-bahan:
1.         Rumput Teki (Cyperus rotundus)
2.         Mendong (Fimbrysitilis sp.)
3.         Pisang (Musa paradisiaca L.)
4.         Kembang Telang (Clitoria ternatea L.)
5.         Sirih (Piper betle L.)
6.         Bambu (Bambusa sp.)
7.         Kaktus (Opuntia vulgaris)
8.         Pepaya (Carica papaya L.)
9.         Jambu Biji (Psidium guajava L.)
10.     Cemara (Casuarina equisetifolia L.)
11.     Ketapang (Terminalia catappa L.)
12.     Bogenvil (Bougainvillea spectabilis Willd)

II.                CARA KERJA
1.      Mengamati dan menentukan :
1.        Habitus keseluruhan tumbuhan : herba, herba berkayu, perdu, rumput-rumputan, teki-tekian.
2.        Tipe batang : herbaceus, berkayu, batang rumput, batang mendong.
3.        Bentuk batang : bulat, bersegi, pipih.
4.        Permukaan batang : licin, berusuk, beralur, bersayap, berambut, berduri, ada bekas-bekas daun.
5.        Arah tumbuh batang : tegak lurus, menggantung, berbaring, menjalar, membelit, memanjat, condong, mengangguk.
6.        Tipe percabangan : monopodial, simpodial, dikotom.
7.        Arah tumbuh cabang.
2.    Menggambar hasil pengamatan dan memberi keterangan.

II.           TEORI DASAR
Batang merupakan bagian tumbuh tumbuhan yang sangat penting, dan mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tumbuh tumbuhan batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan.
Sifat-sifat batang adalah sebagai berikut :
a.          Berbentuk panjang bulat seperti silindrer atau dapat pula berbentuk lain, tetapi selalu bersifat aktinomorf.
b.         Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan tiap buku-buku terdapat daun.
c.          Tumbuhnya ke atas menuju cahaya.
d.         Bertambah panjang di ujung
e.          Mengadakan percabangan, dan selama hidupnya tumbuhan tidak dapat digugurkan, kecuali cabang atau ranting
f.          Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali pada tumbuhan yang umurnya pendek
            Fungsi batang bagi tumbuhan yaitu :
1.         Mendukung bagian tumbuh-tumbuhan yang ada di atas tanah
2.         Memperluas asimilasi dan menempatkan bagian-bagian tumbuhan di dalamruang sehingga dari segi kepentingan tumbuhan bagian-bagian tadi terdapat dalam posisi yang paling menguntungkan
3.         Jika pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan jalan pengangkutan hasil-hasil asimilasi dari atas ke bawah
4.         Tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan
            Berdasarkan tampak tidak batang pada suatu tanaman maka tumbuhan dapat dibedakan menjadi tumbuhan yang tidak berbatang (planta acualis) dan tumbuhan yang berbatang jelas. Pada tumbuhan yang berbatang jelas dapat dibedakan atas :
1.         Batang basah (herbaceous)
2.         Batang berkayu (lignosus)
3.         Batang rumput (calmus)
4.         Batang mendong (calamus)
            Macam-macam bentuk batang :
a.       Bulat (teres)
b.      Bersegi (angularis), bersegi tiga (triangularis) dan bersegi empat (quadrangularis)
c.       Pipih : filokladia, dan kladodia
            Macam-macam permukaan batang
a.       Licin (laevis)
b.      Berusuk (costatus)
c.       Beralur (sulcatus)
d.      Bersayap (alatus)
e.       Berambut (pilesus)
f.       Berduri (spinosus)
g.      Memperlihatkan bekas-bekas daun
h.      Memperlihatkan bekas-bekas daun penumpu
i.        Memperlihatkan banyak lentisel
j.        Keadaan-keadaan lain, misalnya lepas kerak.
            Arah tumbuh batang pada tumbuhan dibedakan atas 8 macam yaitu :
1.      Tegak lurus (erectus)
2.      Mnggantung (dependens, pendulus)
3.      Berbaring (humifusus)
4.      Menjalar atau merayap (repens)
5.      Serong ke atas atau condong (ascendes)
6.      Mengangguk (nutans)
7.      Memanjat ( scandens)
8.      Membelit (volubilis)
a.       Membelit kekiri (sinistrorsum volubilis)
b.      Membelit ke kanan (dextrorsum volubilis)
            Percabangan pada batang umumnya dibedakan tiga macam cara percabangan yaitu :
1.      Percabangan monopodial
2.      Percabangan simpodial
3.      Percabanagan dikotom atau menggarpu
            Cabang-cabang pada suatu tumbuhan biasanya membentuk sudut tertentu dengan batang pokoknya. Dilihat dari besar kecilnya sudut ini maka arak tumbuh cabang pada suatu tanaman berlainan. Umumnya orang membedakan arah tumbuh cabang adalah sebagai berikut :
1.      Tegak (fastigiatus)
2.      Condong ke atas (patens)
3.      Mendatar (horizontalis)
4.      Terkulai (declinatus)
5.      Bergantung (pendulus)









VI. Hasil Pengamatan
1.      Tabel Hasil Pengamatan
No.
Nama Tumbuhan
Habitus
Tipe Batang
Bentuk Batang
Permukaan batang
Arah Tumbuh Batang
Tipe Percabangan
1.
Rumput Teki (Cyperus rotundus)
Teki-tekian
Rumput
Persegi (bangun segitiga)
Licin
Tegak lurus
-
2.
Mendong (Fimbrysitilis sp.)
Herba
Mendong
 Persegi (bangun segitiga)
Licin
Tegak lurus
-
3.
Pisang (Musa paradisiaca L.)
Perdu 
Semu (batang basah)
Bulat
Licin
Tegak lurus
Monopodial
4.
Kembang Telang (Clitoria ternatea L.)
Herba
Herbaceous
Bulat
Berambut
Menjalar
Simpodial
5.
Sirih (Piper betle L.)
Herba
Herbaceous
Bulat
Beralur
Memanjat
Simpodial
6.
Bambu (Bambusa sp.)
Perdu
Berkayu
Bulat
Licin
Tegak lurus
Monopodial
7.
Kaktus (Opuntia vulgaris)
Perdu
Herbaceous
Pipih (Kladodia)
Berduri dan licin
Menyamping
Simpodial  
8.
Pepaya (Carica papaya L.)
Pardu
Herbaceous
Bulat
Memperlihatkan bekas daun dan berkarak
Tegak lurus
-
9.
Jambu Biji (Psidium guajava L.)
Perdu
Berkayu
Bulat
Memperliahatkan lepasnya kerak (Kulit mati)
Tegak lurus
Simpodial  
10.
Cemara (Casuarina equisetifolia L.)
Perdu
Berkayu
Bulat
Berusuk
Tegak lurus
Monopodial
11.
Ketapang (Terminalia catappa L.)

Perdu
Berkayu
Bulat
Berusuk
Tegak lurus
Monopodial
12.
Bogenvil (Bougainvillea spectabilis Willd)
Perdu
Berkayu
Bulat
Berduri
Memanjat
Monopodial




2.      Gambar Hasil Pengamatan
                    i.      Rumput Teki (Cyperus rotundus)
a.       Menurut gambar
Keterangan :
1.      Daun
2.      Bunga
3.      Batang
4.      Batang rambat
5.      Akar



b.      Menurut literatur
                                                                                       Keterangan :
1.      Akar (radix)
2.     
3
Batang (caulis)
3.      Daun (folium)
4.     
2
Bunga

4
1
 




Sumber : Anonim A.2014
                  ii.      Mendong (Fimbrystilis sp)
1.            Menurut gambar
                                                                                  Keterangan :
1.      Helaian Daun
2.      Ujung daun
3.      Bunga
4.      Batang
5.      Akar



2.            Menurut literatur
                                                                                    Keterangan :
                                                                                            1. Akar
                                                                                            2. Batang
                                                                                            3. Daun
4. Bunga

2
3
4
 






1
 






Sumber: Anonim B.2014
                iii.      Pisang (Musa Paradisiaca)
1.      Menurut gambar
keterangan:
1.      Akar (radix)
2.      Batang semu
3.      Batang
4.      Sebenarnya
5.      Daun (folium)
6.      Pelepah daun (vagina)

2.      Menurut literatur
                      Keterangan:
1.Buah
2.Batang semu
3.
4
Batang sebenarnya
4. Daun (folium)
5.
5
1
Pelepah daun (vagina)
3
2
 





Sumber : Anonim C. 2014
                iv.      Kembang telang (Clitoria ternatea L.)
1.                  Menurut gambar
         Keterangan :
1.      Batang (caulis)
2.      Daun (folium)
3.      Bunga (flos)
4.       Akar (Radix)



2.                  Menurut literatur

      Keterangan :
1.     
1
Batang (caulis)
2.      Daun (folium)
3.      Bunga (flos)
4.     
2
Buah (fructus)
3
4
 







Sumber :  Anonim D.2014
                  v.      Sirih (Piper betle L.)
1.      Menurut gambar


                                                                                            Keterangan
1.Batang (caulis)
2.Daun (folium)
3.Akar (radix)


2.      Menurut literatur

                                                                                  Keterangan :
1.      Helaian Daun
2.     
1
Tangkai daun
3.      Batang
4.     
2
Akar pelekat
3
4
 









Sumber : Anonim E.2014
                vi.      Bambu (Bambusa sp)
1.      Menurut gambar

          Keterangan ;
1. Batang (caulis)
2.  Buku batang
3.  Ruas batang
4. Daun (foliom



2.      Menurut literatur

                                                                                       Keterangan :
                                                                                       1. Buku-buku batang
                                                                                       2. Batang
3
                                                                                       3. Daun
2
1
 








Sumber: Anonim F.2014
              vii.      Kaktus (Opuntia vulgaris)
1.      Menurut gambar

            Keterangan :
1.      Batang
2.      Duri
3.      Cabang



2.      Menurut literatur
                                                                                                Keterangan:
1.      Batang
2.      Duri
3.      Percabangan
2
3
1
 










Sumber: Anonim G.2014
             viii.      Pepaya (Carica papaya L.)
1.      Menurut gambar

                                                                                  Keterangan :
1.      Helaian daun
2.      Tepi daun
3.      Tangkai daun
4.      Batang
5.      Bekas-bekas daun
6.      Akar


2.      Menurut literatur
1
                                                                                  Keterangan :
1.      Helaian daun
2.     
2
Tepi daun
3.     
3
Tangkai daun
4.      Batang
5.      Bekas-bekas daun

4
5
 






Sumber : Anonim H.2014
                ix.      Jambu Biji (Psidium guajava)
1.      Menurut gambar
                                                                                  Keterangan :
1.      Daun
2.      Batang
3.      Lepasan kerak batang



2.     

Menurut literatur
         Keterangan :
1.Batang
2. Daun
3.Tangkai daun
4.
4
Buah

2
1
 



3
 




Sumber: Anonim I.2014
                  x.      Cemara (Casuarina eqisetifolia L.)
1.      Menurut gambar
                                                                                  Keterangan :
1.      Daun
2.      Batang
3.      Akar



2.      Menurut literatur
                                                                                                Keterangan:
1.      Daun
2.      Cabang
3.      Batang
3
2
1
 









Sumber : Anonim J.2014
           xi.            Ketapang ( Terminalia catappa L.)
1.      Menurut gambar

Keterangan:
1.         Helaian Daun
2.      Ujung daun
3.      Tepi daun
4.      Tangkai daun
5.      Buku-buku batang
6.      Ruas batang
7.      Akar

2.     

Menurut literatur

Keterangan:
1.     
3
Helaian Daun
2.      Ujung daun
3.     
2
Tepi daun
4.      Tangkai daun
5.     
1
Akar


4
5
 





Sumber: Anonim K.2014
              xii.      Baugenvil (Bougainvillea spectabilis Willd)
1.      Menurut gambar

                                                                                  Keterangan :
1.      Daun
2.      Tenda Bunga
3.      Bunga 
4.      Batang
5.      Duri


2.      Menurut literatur

                                                                                  Keterangan :
1.     
1
Daun
2.      Tenda Bunga
3.      Bunga 
4.     
3
Batang
5.      Duri
4
5
2
 





Sumber :Anonim L.2014
V.                ANALISIS DATA
                                i.      Tanaman Rumput Teki (Cyperus rotundus)
Klasifikasi menurut (Steenis.2002):
Kingdom            : Plantae
Divisio                : Magnoliophyta
Classis                : Liliopsida
Sub Classis         : Commenilidae
Ordo                   : Cyperales
Familia               : Cyperaceae
Genus                 : Cyperus
Species               : Cyperus rotundus
Tanaman rumput teki memiliki habitus berupa teki-tekian dengan tipe batang berupa rumput. Bentuk batangnya bersegi (bangun segitinga). Batangnya berwarna hijau dengan permukaan yang licin. Arah tumbuh batang tegak lurus dengan permukaan tanah. Arah tumbuh cabangnya tidak diketahui dari hasil pengamatan, padahal berupa geragih yang merayap di dalam tanah, yaitu cabang-cabang kecil panjang yang tumbuh merayap dan dari buku-bukunya ke atas keluar tunas baru dan ke bawah tumbuh akar-akar.
                              ii.      Mendong (Fimbrystilis sp)
Klasifikasi menurut (Cronquist.1981):
Kingdom            : Plantae
Divisio                : Magnoliophyta
Classis                : Liliopsida
Sub Classis         : Commenilidae
Ordo                   : Cyperales
Familia               : Cyparaceaea
Genus                 : Fimbrystilis
Spesies               : Fimbrystilis sp
Tanaman mendong memiliki ciri-ciri batang yang serupa dengan rumput teki tapi tanaman ini lebih besar. Habitusnya berupa herba dengan tipe batang berupa mendong karena memiliki ruas-ruas yang lebih panjang daripada tipe rumput, dan batang berbentuk segitiga. Batangnya berwarna hijau dengan permukaan yang licin. Arah tumbuh batang tegak lurus dengan permukaan tanah. Tidak memiliki tipe percabangan. Arah tumbuh cabangnya tidak diketahui dari hasil pengamatan, karena tidak mempunyai percabangan yang jelas.
                      iii.             Pisang (Musa paradisiacal L.)
Klasifikasi menurut (Steenis.2002):
Kingdom            : Plantae
Divisio                : Magnoliophyta
Classis                : Liliopsida
Ordo                   : Zingiberales  
Familia               : Musaceae
Genus                 : Musa
Spesies               : Musa paradisiaca L.
Pisang memilki habitus berupa perdu dengan batang yang basah dan berbentuk bulat. Permukaan batangnya licin. Batangnya berada jauh di dalam tanah, yang  tampak pada mata kita bukanlah batang yang sebenarnya melainkan batang semu yang merupakan kumpulan pelepah yang membentuk menyerupai batang. Batang sebenarnya berbuku, dengan arah tumbuh batang tegak dan tidak memiliki percabangan.
          iv.      Tanaman Kembang Telang (Clitoria ternatea L.)
Klasifikasi menurut  (Cronquist.1981) :
Divisio                : Magnoliophyta
Classis                : Liliopsida
Sub Classis         : Rosiidae
Ordo                   : Rosales
Familia               : Rapilionaceae
Genus                 : Clitoria
Species               : Clitoria ternatea L.  
            Kembang telang memiliki habitus berupa herba dan tipe batangnya adalah herbaceous. Bentuk batang bulat dan pada permukaannya memiliki rambut-rambut kecil. Arah pertumbuhan batangnya menjalar. Batang tanaman ini naik ke atas dengan menggunakan cabang pembelit dan meliliti penunjangnya yang jika kita ikuti jalannya batang yang membelit itu, maka penunjang akan selalu berada di sebelah kiri kita. Cabang-cabangnya merupakan pendukung daun-daun dan mempunyai ruas-ruas yang cukup panjang atau bersifat sirung panjang. Tipe pecabangannya adalah simpodial.
      v.            Tanaman Sirih (Piper betle L.)
Klasifikasi menurut (Steenis.2002) :
Kingdom            : Plantae
Divisio                : Magnoliophyta
Classis                : Magnoliopsida
Sub Classis         : Magnoliidae
Ordo                   : Piperales
Familia               : Piperaceae
Genus                 : Piper
Species               : Piper betle L.
Habitus tanaman ini berupa herba dengan tipe batang herbaceous. Bentuk batangnya bulat, dengann permukaan yang beralur. Arah tumbuh batang tanaman dengan memanjat.  Daunnya berseling atau tersebar dengan permukaan batang yang beralur. Tanaman ini dapat berpegangan dengan media penunjangnya dengan menggunakan alat pelekat. Tipe percabangannya simpodial.
    vi.            Batang Bambu (Bambusa sp.)
Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Kingdom            : Plantae
Divisio                : Magnoliophyta
Classis                : Liliopsida
Sub Classis         : Commelinidae
Ordo                   : Cyperales
Familia               : Poaceae
Genus                 : Bambusa
Species               : Bambusa sp.
Habitusnya berupa perdu dan mempunyai batang yang cukup keras dan kuat karena sebagian besar batangnya terdiri atas kayu dan berongga. Bentuk batangnya bulat dengan permukaan batang yang licin dan buku-buku yang jelas. Arah tumbuh batang tegak lurus dengan tipe percabangannya yang monopodial. Arah tumbuh cabangnya tegak lurus.
              vii. Tanaman Kaktus (Opuntia vulgaris Mill.)
Klasifikasi menurut (Steenis. 2002):
Kingdom            : Plantae
Divisio                : Magnoliphyta
Classis                : Magnoliopsida
Ordo                   : Caryophylales          
Familia               : Cactaceae
Genus                 : Opuntia
Spesies               : Opuntia vulgaris
Habitusnya berupa perdu, dengan tipe batang herbaceous (basah) Tanaman ini mempunyai bentuk batang yang kladodia yaitu pipih dan biasanya melebar menyerupai daun dan terus tumbuh serta mengadakan percabangan. Bentuk dari modifikasi daun tunggalnya berupa duri-duri. Arah tumbuh batang tanaman kaktus ini menyamping dengan tipe percabangannya yaitu simpopodial. Arah tumbuh cabangnya tegak.
            viii.Tanaman Pepaya (Carica papaya L.)
Klasifikasi menurut (Steenis. 2002):
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Magnoliopsida
Sub Classis      : Dilleniidae
Ordo                : Violales
Familia            : Caricaceae
Genus              : Carica
Spesies            : Carica papaya L.
Tanaman ini mempunyai habitus berupa perdu dengan tipe batang yang herbaceous. Arah tumbuh batangnya tegak lurus dengan tipe percabangannya monopodial. Bentuk batangnya bulat dan pada permukaan batangnya terdapat bekas-bekas berupa lubangh-lubang yang berasal dari cabang yang mati/luruh. Arah tumbuh cabangnya sangat jelas mendatar.
          ix.      Batang Jambu Biji (Psidium guajava L.)
Klasifikasi menurut (Steenis.2002):
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Magnoliopsida
Sub Classis      : Rosiidae
Ordo                : Myrtales
Familia            : Myrtaceae
Genus              : Psidium
Species            : Psidium guajava L.
Habitus berupa perdu dengan batang yang kuat dan keras serta sebagian besar terdiri atas kayu sehingga  tipe batangnya tergolong batang berkayu. Batangnya berbentuk bulat dengan permukaan batang terlihat adanya kerak yang lepas (bagian kulit yang mati). Arah tumbuh batang tegak lurus dan tipe percabangannya simpodial. Arah tumbuh cabanya condong ke atas.
            x.      Tanaman Cemara (Casuarina equisetafolia L.)
Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Magnoliopsida
Sub Classis      : Hamamelidae
Ordo                : Casuarinales
Familia            : Casuarinaceae
Genus              : Casuarina
Species            : Casuarina equisetifolia L.
Habitusnya berupa perdu dengan tipe batangnya yaitu batang berkayu. Bentuk batangnya bulat dengan permukaan batang yang berusuk. Arah tumbuh batangnya tegak lurus dengan tipe percabangannya yang monopodial. Arah tumbuh cabangnya adalah condong ke atas.
          xi.      Tanaman Ketapang (Terminalia catappa L.)
Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Magnoliopsida
Sub Classis      : Rosiidae
Ordo                : Myrtales
Familia            : Combretaceae
Genus              : Terminalia
Species            : Terminalia catappa L.
Habitus tanaman ini sangat jelas yakni perdu dengan tipe batang yang keras dan berkayu. Bentuk batangnya bulat dengan permukaannya berusuk. Arah tumbuh batangnya tegak lurus dengan permukaan tanah, dengan tipe percabangan monopodial karena sangat jelas terlihat batang utamanya. Arah tumbuh batangnya mendatar dengan sudut hampir 90 derajat.
        xii.      Batang Bogenvil (Bougaivillea spectabilis)
Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Magnoliopsida
Sub Classis      : Caryophyllidae
Ordo                : Carryophyllales
Familia            : Nyctaginaceae
Genus              : Bougainvillea
Species            : Bougainvillea spectabilis      
            Habitusnya berupa perdu dengan tipe batang yang berkayu karena sebagian besar batangnya terdiri atas kayu. Bentuk batangnya bulat dengan permukaan batang yang kasar dan berduri. Arah tumbuh batang pada hasil pengamatan adalah memanjat yaitu batang tumbuh ke atas dengan menggunakan penunjang.  Pada saat naik ke atas, batang tanaman ini menggunakan alat khusus berupa duri untuk berpegangan pada penunjangnya yang dapat berupa benda mati atau tumbuhan lain.

VI.             KESIMPULAN
1.      Bentuk batang pada tumbuhan yang diamati antara lain: bulat contohnya: tanaman Cemara (Casuarina equisetifolia L.), tanaman Ketapang (Terminalia catappa L.), tanaman Sirih (Piper betle L.), batang Bambu (Bambusa sp.), batang Jambu Biji (Psidium guajava L.), tanaman Cemara (Casuarina equisetifolia L.), tanaman Pepaya (Carica papaya L.), Pisang (Musa paradisiaca L.) dan tanaman Kembang Telang (Clitoria ternatea L.), pipih pada kaktus (Opuntia vulgaris) dan segitiga pada Mendong (Fimbristylis sp.) dan Teki (Cyperus rotundus L.).
2.      Arah tumbuh cabang pada  tumbuhan yang diamati antara lain: tegak, condong ke atas, dan mendatar.
3.      Dilihat dari permukaannya batang tumbuh-tumbuhan pada percobaan ini memperlihatkan permukaan batang yang berbeda, antara lain: permukaan batang licin seperti pada batang rumput teki, pisang, Bambu. Permukaan bersayap yaitu pada Mendong, berbulu halus : Batang kembang telang, ketapang, beralur : Pada batang sirih, berduri : batang kaktus dan bogenvil, memperlihatkan bekas lepasnya daun misalnya pada batang pepaya dan cemara dan memperlihatkan bekas lepasnya kerak yaitu pada batang jambu biji.
4.      Modifikasi pada permukaan batang ada bermacam-macam, di antaranya berduri pada kaktus (Opuntia vulgaris), memperlihatkan lepasnya kerak pada jambu biji (Psidium guajava L.), memperlihatkan banyak lentisel pada ketapang (Terminalia catappa L.), berbulu pada telang (Clitoria ternatea L.), licin pada teki (Cyperus rotundus L.), berduri pada bogenvil (Bougainvillea spectabilis Wild.) dan memperlihatkan berkas cabang pada papaya (Carica papaya L.).

VII.          DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, Sri. 2014. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. PMIPA FKIP UNLAM: Banjarmasin.

Anonim A.2014 :
http://www.engeinavi.jp/db/image/576.jpg..Diakses tanggal 23  Maret 2014

Anonim B.2014:
http://www.google.co.id.  Diakses tanggal 23 Maret 2014

Anonim C.2014 : http://www.vodou.org/images/herbs/bananier.jpg. Diakses tanggal 23 Maret 2014


Anonim E.2014 : http://www.nationaalherbarium.nl/Riceweedsweb/images/cyperkyl.gif. Diakses tanggal 23 Maret 2014

Anonim F.2014 : .
Anonim G.2014 : http://www.deserttojungle.com/images/products/large/389.jpg.   Diakses tanggal 23 Maret 2014



Anonim J.2014 :
http://www.nortplantas.com. Diakses tanggal 23 Maret 2014

Anonim K.2014 : http://caliban.mpiz-koeln.mpg.de/thome/band3/tafel_039_small.jpg Diakses tanggal 23 Maret 2014

Anonim L.2014 : http://goree.rice.edu/files/images/Bougainvillea%20spectabilis_Goree_1.preview.jpg. Diakses tanggal 23 Maret 2014

Tjitrosoepomo, Gembong. 2009. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta




1 komentar: