Selasa, 09 Juni 2015

Secercah Harapan yang Selalu Menjadi Doa disetiap Aku Membuka Mata.
Bahwa hari ini akan menjadi lebih baik dari hari kemaren.
Bahwa  hari ini akan menjadi hari yang indah yang penuh senyuman, canda dan tawa orang-oran yang ada disekitar Ku.
Bahwa hari ini apa yang Ku inginkan menjadi kenyataan.
Bahwa hari ini semua yang Ku hadapi akan menjadi lancar tanpa ada halangan apapun.
Bahwa hari ini akan menjadi hari yang bersejarah bagi Ku dan dapat menjadi cerita dimasa yang akan datang.
Bahwa hari ini akan menjadi kenangan yang takkan terlupakan.
Bahwa hari ini Aku akan menjadi bangga kedua orang tua Ku, membalas jasa-jasa beliau, dan menjadi apa yang beliau inginkan.
Bahwa hari akan menjadi hari yang membahagiakan.

Sukses Final Semester Ini dan Lancar Sampai Selesai
Semangaaaatttttt ^_^

Morfologi Tumbuhan Buah dan Biji



 

PRAKTIKUM X 
Topik               : Buah dan biji 
Tujuan             : Mengenali berbagai macam bentuk buah
Hari/ Tanggal  : Kamis/ 08 Mei 2014
Tempat            : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin

I.                   ALAT DAN BAHAN

A.    Alat :
1.      Baki
2.      Alat tulis
3.      Pisau/cutter
B.     Bahan :
1.      Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale)
2.      Buah Nangka (Arthocarpus heterophylla Lamk.)
3.      Buah Pepaya (Carica papaya L.)
4.      Buah Kacang Tanah (Arachis hypongea)
5.      Buah Mangga (Mangivera indica L.)
6.      Buah Karet (Hevea brasiliensis Muell.)
7.      Buah Melinjo (Gnetum gnemon L. var Domesticum Mgf.)
8.      Buah Mentimun (Cucumis sativus L.)
9.      Buah Jeruk (Citrus sp.)
10.  Buah Nenas (Ananas comosis)
11.  Buah Srikaya (Anona squamosa)

II.                CARA KERJA

Mengamati dan menentukan :
1.      Buah sejati:
a.         Buah sejati tunggal: buah sejati tunggal kering (satu biji, banyak biji), buah sejati tunggal berdaging.
b.         Buah sejati ganda: buah kurung ganda, buah batu ganda, buah bumbung ganda, buah buni ganda.
c.         Buah sejati majemuk: buni majemuk, batu majemuk, kurung majemuk.
2.      Buah semu : semu tunggal, semu ganda, semu majemuk.
3.      Menggambar hasil pengamatan.

III.             TEORI DASAR

Jika penyerbukan pada buah sudah terjadi dan diikuti oleh pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji yang terdapat didalamnya akan tumbuh menjadi biji. Secara umum buah dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu buah sejati atau buah sesungguhnya dan buah palsu atau buah semu.
Buah sejati adalah buah yang semata-mata berbentuk dari bakal buah, atau paling banyak padanya terdapat sisa-sisa bagian bunga yang lazimnya telah gugur.
Buah sejati dapat dibedakan dalam tiga golongan, yaitu:
1.      Buah sejati tunggal (buah sejati tunggal kering dan buah sejati tunggal berdaging)
2.      Buah sejati ganda (buah kurung ganda, buah batu ganda, buah bumbung ganda, dan buah buni ganda)
3.      Buah sejati majemuk (buah buni majemuk dan buah kurung majemuk)
Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain pada bunga itu, yang malahan menjadi bagian utama dari buah karena memiliki ukuran lebih besar, lebih menarik perhatiandan sering kali merupakan bagian buah yang bermanfat yaitu dapat di makan. Sedangkan buah yang sesungguhnya kadang tersembunyi.
Buah semu dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
a.       Buah semu tunggal
b.      Buah semu ganda
c.       Buah semu majemuk
Bagi tumbuhan biji (Spermatophyta), biji merupakan alat perkembangbiakan yang utama, kerana biji mengandung calon tumbuhan baru (lembaga). dengan dihasilkan biji tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya dan dapat pula terpencar ke tempat lain.
Semula biji duduk pada suatu tangkai yang keluar darui papan biji atau tembuni (placenta). Tangkai pendukung biji itu di sebut tali pusar (funiculus). Bagian biji tempat melekat tali pusar dinamakan pusar biji (hilus). Jika biji sudah masak biasanya tali pusarnya putus, sehingga biji terlepas dari tembuninya. Bekas tali pusarnya umunya tampak jelas pada biji.
Pada biji adakalanya tali pusarnya ikut tumbuh, berubah sifatnya menjadi salut biji atau selaput biji (arillus). Bagian ini ada yang merupakan selubung biji yang sempurna, karena ada kalanya hanya menyelubungi sebagian biji saja. salut biji ada yang:
1.      Berdaging atau berair, dan sering kali dapat di makan, misalnya pada Durian, Biji rambutan, dan lain-lain.
2.      Menyerupai kulit dan hanya menutupi sebagian biji, misalnya pada biji Pala, salut biji pada Pala dinamakan meis, yang seperti biasanya digunakan sebagai bumbu masakan dan berbagai keperluan lainnya.
Pada biji umumnya dapat dibedakan bagian-bagian berikut:
1.      Kulit biji (spermodermis)
2.      Tali pusar (funiculus)
3.      Inti biji dan isi biji (nucleus seminis)
Pada dasarnya biji mempunyai susunan yang tidak berada dengan bakal biji, tetapi digunakan nama-nama yang berlainan untuk bagian-bagian yang sama asalnya, misalnya: integumentum pada bakal biji, kalau sudah menjadi biji merupakan kulit biji (spermodermis).

V.          ANALISIS DATA

1.      Jambu Mete (Anacardium occidentale)

Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Divisio          : Magnoliophyta
Classis          : Magnoliopsida
Subclassis     : Rosidae
Ordo             : Sapindales
Familia         : Anacardiaceae
Genus           : Anacardium
Species         : Anacardium occidentale
Buah Jambu mete termasuk dalam golongan buah semu, karena jika buah ternbentuk dari  bakal buah beserta bagian yang lain dari bunga tersebut. Dengan tipe buah semu tunggal yaitu buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah (Tjitrosoepomo, 2005: 222). Tangkai bunga pada jambu mete ikut membesar setelah bakal buahnya menjadi buah, sehingga terlihat seperti buah yang sesungguhnya karena besarnya paling dominan. Tangkai buah Jambu Mete ini berbentuk seperti buah Pir sampai berbentuk jantung terbalik, berwarna kuning dan kadang-kadang berwarna merah. Buah yang sebenarnya adalah yang terletak pada bagian ujung tangkai yang menyerupai biji (semen) dan berwarna coklat tua. Bagian-bagian buah Jambu Mete yaitu:  modifikasi  tangkai bunga, buah (fruncus),  kulit luar (eksokarpium), kulit tengah (mesokarpium) dan kulit dalam (endokarpium).
Sedangkan buah jambu mete yang sebenarnya terletak di atas tangkai bunga, berukuran 3 cm, berbentuk ginjal, lebih kecil, berkulit keras dan bagian ujungnya membesar, sering disebut kacang mete. Bijinya berkeping dua terbungkus kulit yang mengandung getah. Kulit buah bewarna abu-abudan berguna sebagai obat. Tumbuhan ini tidak termasuk golongan jambu melainkan golonngan mangga.


2.      Buah Nangka (Arthocarpus heterophylla Lamk.)
Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Divisio          : Magnoliophyta
Classis          : Magnoliopsida
Subclassis     : Hamameliidae
Ordo             : Urticales
Familia         : Moraceae
Genus          : Arthocarpus
Species          : Arthocarpus heterophylla Lamk.
Buah Nangka termasuk golongan buah semu majemuk, buah semu yang terjadi dari bunga majemuk tetapi seluruhnya dari luar tampak seperti satu buah saja. Ini terjadi dari ibu tangkai bunga yang tebal berdaging, beserta daun-daun tenda bunga yang pada ujungnya berlekatan satu sama lain, hingga merupakan kulit buah semu ini.
Panjang daging buahnya kira-kira 10 cm dan lebarnya 4,5 cm. Kedudukan daging huahnya sangat rapat satu sama lain. Warna kuning cerah, rasa manis, dan renyah karena kandungan airnya sedikit. Biji berukuran kecil, cenderung kempis. Berat buah antara 12-15 kg. Daging buahnya enak dimakan dan rasanya manis kalau sudah masak.
3.      Buah Pepaya (Carica papaya L.)
Klasifikasi menurut (Cronquist.1981):
Divisio          : Magnoliophyta
Classis          : Magnoliopsida
Subclassis     : Dillenidae
Ordo             : Violales
Familia         : Caricaceae
Genus           : Carica
Species         : Carica papaya L.
Termasuk dalam buah sejati tunggal (Tjitrosoepomo, 2005: 223) yaitu buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah saja. Buah Pepaya ini terjadi dari beberapa daun buah dengan satu ruang yang dipenuhi banyak biji. Buah ini juga merupakan buah buni yaitu buah yang dindingnya mempunyai dua lapisan yaitu lapisan luar yang tipis agak menjangat atau kaku seperti kulit (belulang) dan lapisan dalam yang tebal, lunak, berair dan dapat dimakan. Biji-bijinya terdapat bebas di bagian yang lunak itu (Tjitrosoepomo, 2005: 235). Antara biji dan bagian yang lunak dihubungkan oleh plasenta. Buah buni ini dapat terjadi dari satu atau beberapa daun buah dengan satu atau beberapa ruangan.
4.      Buah Kacang Tanah (Arachis hypongea)
Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Divisio          : Magnoliophyta
Classis          : Magnoliopsida
Subclassis     : Rosidae
Ordo             : Fabales
Familia         : Papilionaceae
Genus           : Arachis
Species         : Arachis hypongea
Buah Kacang Tanah termasuk dalam golongan buah sejati tunggal yang kering (siccus) yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering. Buah Kacang Tanah, termasuk dalam golongan  buah polong yaitu buah yang terbentuk dari satu daun buah pula dan mempunyai satu ruang atau lebih. Tetapi buah ini mempunyai sifat yang agak menyimpang dari tipe buah polong pada umumnya yaitu buahnya masak di dalam tanah dan jika masak buahnya tidak pecah (Tjitrosoepomo, 2005: 231). Pada buah ini terdapat sekat-sekat semu yang menyebabkan ruangnya terbagi menjadi beberapa bilik dan pada bijinya dibedakan menjadi kulit biji, tali pusar, inti biji dan pusar biji. Pusar biji yaitu bagian kulit luar biji yang merupakan bekas perlekatan dengan tali pusar biasanya kelihatan kasar dan mempunyai warna yang berlainan dengan bagian kulit biji.

5.      Buah Mangga (Mangifera indica L.)
Klasifikasi  menurut (Cronquist. 1981):
Divisio          : Magnoliophyta
Classis          : Magnoliopsida
Subclassis     : Dileniidae
Ordo             : Malvales
Familia         : Malvaceae
Genus           : Mangifera
Species         : Mangifera indica L.
Termasuk dalam golongan buah sejati tunggal yang berdaging karena mempunyai dinding buah yang menjadi tebal berdaging dan termasuk tipe buah batu (drupa) (Tjitrosoepomo, 2005: 237). Pada dinding  buah (pericarpium) seringkali dengan jelas dapat dibedakan dalam tiga lapisan yaitu kulit luar (eksokarpium) yang merupakan lapisan tipis menjangat, biasanya licin. Kulit tengah (mesokarpium) yaitu bagian yang biasanya tebal berdaging dan berserabut sehingga lapisan dinamakan daging buah. Dan lapisan ketiga yaitu kulit dalam (endokarpium)  yang berbatasan dengan ruang yang mengandung biji dan seringkali cukup tebal dan keras seperti batu sehingga disebut sebagai buah batu. Daging buahnya berwarna kuning atau orange dan berserabut.
Biji batu berdinding tebal. Buah mangga ini mempunyia kulit buah yang terdiri atas 3 lapisan kulit, yaitu:
1.              Kulit luar (exocarpium), merupakan lapisan tipis, tetapi seringkali kuat atau kaku seperti kulit, yang permukaannya licin.
2.               Kulit tengah (mesocarpium), biasanya tebal berdaging atau berserabut, dan jika lapisan ini dapat dimakan, maka lapisan ini dapat dimakan daging buah (sarcocarpium).
3.              Kulit dalam  (endocarpium),  yang berbatasan denagn ruang yang mengandung biji, seringkali cukup tebal, berkayu dan keras. Lapisan ini amat kuat dan kadang-kadang amat keras seperti batu. Karena adanya lapisan inilah buah ini disebut buah batu.
Sel-sel yang membuat buah ini keras adalah 2 sel yaitu: sel sklerenkim dan sel kolenkim atau jaringan penguat.
6.      Buah Karet (Hevea brasiliensis Muell.)
Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Divisio          : Magnoliophyta
Classis          : Magnoliopsida
Subclassis     : Rosidae
Ordo             : Euphorbiales
Familia         : Euphorbiaceae
Genus           : Hevea
Species         : Hevea brasiliensis Muell
Buah Karet termasuk golongan buah berkendaga tiga (tricoccus) yang mempunyai sifat seperti buah berbelah dan apabila masak akan pecah menjadi tiga bagian buah (mericarpium) (Tjitrosoepomo, 2005: 230). Mempunyai sifat seperti buah kurung (achenium) dan masing-masing mengeluarkan satu biji.
Berbentuk setengah lingkaran. Tiap bagian buah ini terbentuk dari sehelai daun buah. Jadi, buah ini tersusun atas sejumlah daun buah yang sesuai dengan jumlah ruangan (kendaga) yang terdapat dalam buah tersebut. Mempunyai garis tengah 3-5 cm, dengan 3-6 bagian yang berbentuk setengah bola belah dengan kuat menurut ruangan. Biji besar, bernoda, beracun,. Getah (latex) mengasilkan karet.
7.      Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.)
Klasifikasi  menurut (Cronquist.1981):
Divisio          : Magnoliophyta
Classis          : Gnetophytina
Ordo             : Gnetales
Familia        : Gnetaceae
Genus           : Gnetum

Species         : Gnetum gnemon L. var Domesticum Mgf

Buah Melinjo merupakan buah yang tidak tertutup oleh karpelum yaitu tumbuhan biji telanjang yang mempunyai tiga lapisan kulit (Tjitrosoepomo, 2005: 244) yaitu kulit luar (sarcotesta) yang biasanya tebal berdaging dan pada waktu muda berwarna hijau kemudian berubah menjadi kuning dan akhirnya menjadi merah. Kulit tengah (sclerotesta) yaitu suatu lapisan yang kuat dan keras dan berkayu yang menyerupai kulit dalam (endokarpium) pada buah batu. Dan kulit ketiga yaitu kulit dalam (abdotesta) yang biasanya tipis seperti selaput sehingga seringkali melekat pada inti biji. Karpelumnya (daun buah) tidak menutupi biji akan tetapi sebagai tempat duduknya biji dan sebagai tangkai.
Buahnya mirip buah geluk, berbentuk jorong, panjangnya 1-3>5 cm, berembang (apiculate) pendek, berbulu halus, mula-mula bewarna hijau, kuning, kemudian berubah menjadi merah ampai lembayung jika matang. Bijinya satu butir per buah, berukuran besar dan berkulit tanduk. Buah melinjo ini umumnya digunakan sebagai bahan sayuran atau pembuatan keripik melinjo.
8.      Buah Mentimun (Cucumis sativus L.)
Klasifikasi menurut (Cronquist.19810:
Divisio          : Magnoliophyta
Classis          : Magnoliopsida
Subclassis     : Dileniidae
Ordo             : Violales
Familia         : Cucurbitaceae
Genus           : Cucumis
Species         : Cucumis sativus L.
Buah ini termasuk golongan buah sejati tunggal yang berdaging yaitu golongan buah yang biasanya mempunyai kulit buah yang dibagian luarnya lebih tebal, licin dan lebih kaku, ruangan buah selain berisi biji-biji dalam jumlah yang besar masih mempunyai bagian yang kosong. Buah ini terjadi dari tiga daun buah yang tepinya melipat ke dalam dan merupakan sekat-sekat sejati tetapi ujung daun-daun buah itu melipat lagi ke arah dinding buah sehingga ruang-ruang yang telah terjadi dari tengah-tengah buah terbagi lagi oleh sekat-sekat yang telah sempurna. Dengan demikian, buah mentimun pada mulanya memilki 3 ruangan, yang masing-masing terbagi dua lagi oleh sekat-sekat tidak sempurna. Jika buah telah masak sekat-sekat lenyap, sehingga buah hanya mempunyai satu ruang saja dengan rongga yang kosong di tengahnya (Tjitrosoepomo, 2005: 235).

9.      Buah Jeruk (Citrus sp)

Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Divisio          : Magnoliophyta
Classis          : Magnoliopsida
Subclassis     : Rosidae
Ordo             : Sapindales
Familia         : Rutaceae
Genus           : Citrus
Species         : Citrus sp
            Pada buah Jeruk termasuk golongan buah sejati tunggal berdaging dan berair dengan tipe buah jeruk (Tjitrosoepomo, 2005: 225 & 236). Buah yang termasuk golongan ini umumnya tidak pecah sesudah masak. Buah jeruk dianggap variasi buah buni dengan kulit yang terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan luar yang kaku, tipis seperti kulit, bisa berwarna hijau dan jika masak warnanya berubah menjadi kuning. Lapisan ini berbau harum karena mengandung banyak minyak astiri, lapisan ini dinamakan flavedo. Lapisan tengah yang bersifat seperti spon, terdiri dari jaringan bunga karang yang biasanya berwarna putih dinamakan albedo. Dan lapisan dalam yang besekat-sekat, hingga memebntuk beberapa ruangan. Dalam ruangan ini terdapat gelembung berair, dan biji yang terdapat bebas di antara gelembung-gelembung berair. dan bijinya tredapat bebas di antara gelembung-gelembung ini. Bagian inilah yang sering kita makan. Rasanya manis pada saat sudah masak.
Setelah dilakukan pembelahan ke arah melintang, tampak terlihat bagian-bagian dari buah tersebut, yaitu daging buah dan biji. Daging buahnya dapat dimakan. Di antara daging buah dan biji terdapat batas pemisah, sehingga dapat dibedakan mana yang daging buah dan biji dengan mudah.

10.  Buah Nenas (Ananas comosus)

Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Divisio          : Magnoliophyta
Classis          : Liliopsida
Subclassis     : Zingiberidae
Ordo             : Bromeliales
Familia         : Bromeliaceae
Genus           : Ananas
Species      : Ananas comasus
Buah Nenas termasuk golongan buah buni majemuk karena bakal buah masing-masing bunga dalam bunga majemuknya membentuk suatu buni (Tjitrosoepomo, 2005: 241).  Pada sumbu perbungaan (rachis) buah Nenas terdapat sejumlah buah bunga yang masing-masing berkembang menjadi buni.
Pembentukan buah nenas ikut mengambil bagian daun pelindung dan daun tenda bunga sehingga keseluruhan tampak satu bunga saja dan menghasilkan buah yang berdaging tebal. Buah ini mempunyai warna hijau sampai orange, biji kecil dan kerap kali tidak berbiji.
Nampak sebagai satu buah saja. Dindingnya mempunyai dua lapisan, yakni : lapisan luar yang tipis agak memanjang atau kaku seperti kulit (belulang), dan lapisan dalamnya yang tebal. Tangkai daun pada pada buah ini berukuran cukup panjang. Setelah dilakukan pembelahan ke arah membujur, tampak terlihat bagian dalam dari buah tersebut, yaitu daging buah dan batas pemisah. Buah nenas tidak memiliki biji. Daging buahnya dapat dimakan.

11.  Srikaya (Anona squamosa)

Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Divisio          : Magnoliophyta
Classis          : Magnoliopsida
Subclassis     : Magnolidae
Ordo             : Magnolialaes
Familia         : Anaonaceae
Genus           : Anona
Species      : Anona squamosa
Buah Srikaya termasuk buah sejati majemuk yaitu buah yang terjadi dari bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing bebas dan kemudian tumbunh menjadi buah sejati tetapi semuanya tetapi berkumpul dalam satu tangkai. Bakal buah tersebut berubah menjdi buah buni yang memiliki banyak bakal buah berwarna ungu.
Buah srikaya tergolong ke dalam buah sejati ganda, karena buah ini terjadi dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing bebas, dan kemudian tumbuh menjadi buah sejati, tetapi kesemuanya tetap berkumpul pada satu tangkai. Buah srikaya ini berasal dari bunga dengan beberapa bakal buah yang tumbuh menjadi buah buni, sehingga tergolong juga ke dalam buah buni ganda. Apabila buah tersebut dibelah secara membujur maka akan tampak biji-biji yang berada di sekitar empulur. Buah majemuk berbentuk bola agak memanjang dengan garis tengah kira-kira 5-10 cm, permukaan berlilin. Buah srikaya ini permukaannya bersisik dan bewarna kuning kalau sudah masak. Biji masak bewarna hitam mengkilat, sedangkan warna daging buahnya putih.

VI.             KESIMPULAN

1.       Buah dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu:
a.       Buah sungguh atau buah telanjang yaitu buah yang  hanya terjadi dari bakal buah.
b.      Buah semu atau buah tertutup yaitu buah yang berasal dari bakal buah dan bagian-bagian bunga.
2.       Yang termasuk dalam buah sungguh atau buah telanjang yaitu:
a.       Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale) merupakan buah semu tunggal yaitu buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah.
b.      Buah Kacang Tanah (Arachis hypongea) merupakan buah sejati tunggal yang kering (siccus) yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering.
c.       Buah Jeruk (Citrus sp.) termasuk buah sejati tunggal berdaging dan berair, dengan dinding buahnya yang tebal.
d.      Buah Nenas (Ananas comosus) termasuk buah buni majemuk yaitu jika bakal buah masing-masing bunga dalam bunga majemuknya membentuk suatu buni.
e.       Buah Mangga (Mangifera indica) termasuk dalam golongan buah sejati tunggal yang berdaging.
f.       Buah Pepaya (Carica papaya) merupakan buah sejati tunggal yaitu buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah saja.
g.      Buah Karet (Hevea brassiliensis Muell.) termasuk golongan buah berkendaga tiga (tricoccus).
h.      Buah Mentimun (Cucumis sativus L.) termasuk dalam golongan buah sejati tunggal yang berdaging.
i.        Buah Srikaya termasuk buah sejati majemuk
3.       Yang termasuk dalam buah semu atau buah tertutup yaitu:
a. Buah Nangka (Arthocarpus heterophylla Lamk.) termasuk tipe buah semu majemuk yaitu buah semu yang terjadi dari bunga majemuk.
4.       Yang termasuk buah biji yaitu:
a.       Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan buah biji yaitu tumbuhan biji telanjang.






VII.          DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, Sri. 2014. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. Banjarmasin : Universitas Lambung Mangkurat

Anonim. 2014. [online]. Tersedia pada http://www.scibd.com. [Diakses pada 28 Februari 2013].

Anonim. 2014. [online]. Tersedia pada http://azaywali.blogspot.com. [Diakses pada 28 Februari 2013].

Anonim.A.2014.
http://loexie.wordpress.com/2012/10/25/jambu-mede-jambu-monyet-apa-khasiatnya/. [Diakses pada 24 Mei 2014].

Anonim B.2014.  http://img.lensaindonesia.com/uploads/1/2011/12/nangka.jpg. [Diakses pada 24 Mei 2014].

Anonim C. 2014.
 http://www.sunpride.co.id/wp-content/uploads/2013/03/IMG_0246-a-copy.jpg. [Diakses pada 24 Mei 2014].

Anonim D. 2014.

Anonim E.2014
http://kiyu-tampan.blogspot.com/2008/12/mangoes.html. [Diakses pada 24 Mei 2014].
Anonim F.2014:
http://www.123rf.com/photo_8452345_rubber-seeds--pods--hevea-brasiliensis.html. [Diakses pada 24 Mei 2014].

Anonim G.2014:
 http://atikofianti.wordpress.com/2010/10/23/khasiat-melinjo/. [Diakses pada 24 Mei 2014].

Anonim H.2014
http://intisari-online.com/read/mentimun-untuk-kesehatan-mulut. [Diakses pada 24 Mei 2014].

Anonim I. 2014
http://www.pureandhealthy.com/blog/2011/04/5-fruits-great-for-weight-loss/. [Diakses pada 24 Mei 2014].

Anonim J.2014:
http://azzam-munajatcinta.blogspot.com/2012/11/buah-srikaya-dan-khasiatnya.html. [Diakses pada 24 Mei 2014].

Cronquist, A. 1981. An Integrated System of Flowering Plants. New York : Columbia University.

Tjitrosoepomo, Gembong 2000. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press