PRAKTIKUM
X
Topik : Buah dan biji
Tujuan :
Mengenali berbagai macam bentuk buah
Hari/ Tanggal : Kamis/
08
Mei 2014
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP
UNLAM Banjarmasin
I.
ALAT DAN BAHAN
A.
Alat :
1. Baki
2. Alat
tulis
3. Pisau/cutter
B.
Bahan :
1.
Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale)
2.
Buah Nangka (Arthocarpus
heterophylla Lamk.)
3.
Buah Pepaya (Carica papaya
L.)
4.
Buah Kacang Tanah (Arachis
hypongea)
5.
Buah Mangga (Mangivera
indica L.)
6.
Buah Karet (Hevea
brasiliensis Muell.)
7.
Buah Melinjo (Gnetum gnemon
L. var Domesticum Mgf.)
8.
Buah Mentimun (Cucumis
sativus L.)
9.
Buah Jeruk (Citrus sp.)
10. Buah Nenas (Ananas comosis)
11. Buah Srikaya (Anona squamosa)
II.
CARA KERJA
Mengamati
dan menentukan :
1. Buah sejati:
a.
Buah sejati tunggal: buah
sejati tunggal kering (satu biji, banyak biji), buah sejati tunggal berdaging.
b.
Buah sejati ganda: buah kurung
ganda, buah batu ganda, buah bumbung ganda, buah buni ganda.
c.
Buah sejati majemuk: buni
majemuk, batu majemuk, kurung majemuk.
2. Buah semu : semu tunggal, semu ganda, semu majemuk.
3.
Menggambar hasil pengamatan.
III.
TEORI DASAR
Jika penyerbukan pada buah sudah terjadi
dan diikuti oleh pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal
biji yang terdapat didalamnya akan tumbuh menjadi biji. Secara umum buah dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu buah sejati atau buah sesungguhnya dan buah
palsu atau buah semu.
Buah sejati adalah buah
yang semata-mata berbentuk dari bakal buah, atau paling banyak padanya terdapat
sisa-sisa bagian bunga yang lazimnya telah gugur.
Buah sejati dapat
dibedakan dalam tiga
golongan, yaitu:
1. Buah
sejati tunggal (buah sejati tunggal kering dan buah sejati tunggal berdaging)
2. Buah
sejati ganda (buah kurung ganda, buah batu ganda, buah bumbung ganda, dan buah
buni ganda)
3. Buah
sejati majemuk (buah buni majemuk dan buah kurung majemuk)
Buah semu adalah buah
yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain pada bunga itu, yang
malahan menjadi bagian utama dari buah karena memiliki ukuran lebih besar,
lebih menarik perhatiandan sering kali merupakan bagian buah yang bermanfat
yaitu dapat di makan. Sedangkan buah yang sesungguhnya kadang tersembunyi.
Buah semu dapat
dibedakan menjadi 3, yaitu:
a. Buah
semu tunggal
b. Buah
semu ganda
c. Buah
semu majemuk
Bagi
tumbuhan biji (Spermatophyta), biji merupakan alat perkembangbiakan yang utama,
kerana biji mengandung calon tumbuhan baru (lembaga). dengan dihasilkan biji
tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya dan dapat pula terpencar ke tempat lain.
Semula
biji duduk pada suatu tangkai yang keluar darui papan biji atau tembuni (placenta). Tangkai pendukung biji itu di
sebut tali pusar (funiculus). Bagian
biji tempat melekat tali pusar dinamakan pusar biji (hilus). Jika biji sudah masak biasanya tali pusarnya putus,
sehingga biji terlepas dari tembuninya. Bekas tali pusarnya umunya tampak jelas
pada biji.
Pada
biji adakalanya tali pusarnya ikut tumbuh, berubah sifatnya menjadi salut biji
atau selaput biji (arillus). Bagian ini
ada yang merupakan selubung biji yang sempurna, karena ada kalanya hanya
menyelubungi sebagian biji saja. salut biji ada yang:
1. Berdaging
atau berair, dan sering kali dapat di makan, misalnya pada Durian, Biji
rambutan, dan lain-lain.
2. Menyerupai
kulit dan hanya menutupi sebagian biji, misalnya pada biji Pala, salut biji
pada Pala dinamakan meis, yang
seperti biasanya digunakan sebagai bumbu masakan dan berbagai keperluan
lainnya.
Pada
biji umumnya dapat dibedakan bagian-bagian berikut:
1. Kulit
biji (spermodermis)
2. Tali
pusar (funiculus)
3. Inti
biji dan isi biji (nucleus seminis)
Pada
dasarnya biji mempunyai susunan yang tidak berada dengan bakal biji, tetapi
digunakan nama-nama yang berlainan untuk bagian-bagian yang sama asalnya,
misalnya: integumentum pada bakal biji, kalau sudah menjadi biji merupakan
kulit biji (spermodermis).
V.
ANALISIS DATA
1.
Jambu Mete (Anacardium occidentale)
Klasifikasi
menurut (Cronquist. 1981):
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Sapindales
Familia : Anacardiaceae
Genus : Anacardium
Species : Anacardium occidentale
Buah Jambu mete termasuk dalam golongan buah semu,
karena jika buah ternbentuk dari bakal
buah beserta bagian yang lain dari bunga tersebut. Dengan tipe buah semu
tunggal yaitu buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah
(Tjitrosoepomo, 2005: 222). Tangkai bunga pada jambu mete ikut membesar setelah
bakal buahnya menjadi buah, sehingga terlihat seperti buah yang sesungguhnya
karena besarnya paling dominan. Tangkai buah Jambu Mete ini berbentuk seperti
buah Pir sampai berbentuk jantung terbalik, berwarna kuning dan kadang-kadang
berwarna merah. Buah yang sebenarnya adalah yang terletak pada bagian ujung
tangkai yang menyerupai biji (semen) dan berwarna coklat tua. Bagian-bagian
buah Jambu Mete yaitu: modifikasi tangkai bunga, buah (fruncus), kulit luar (eksokarpium), kulit tengah
(mesokarpium) dan kulit dalam (endokarpium).
Sedangkan buah
jambu mete yang sebenarnya terletak di atas tangkai bunga, berukuran 3 cm,
berbentuk ginjal, lebih kecil, berkulit keras dan bagian ujungnya membesar, sering
disebut kacang mete. Bijinya berkeping dua terbungkus kulit yang mengandung
getah. Kulit buah bewarna abu-abudan berguna sebagai obat. Tumbuhan ini tidak
termasuk golongan jambu melainkan golonngan mangga.
2.
Buah Nangka (Arthocarpus heterophylla Lamk.)
Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Subclassis : Hamameliidae
Ordo :
Urticales
Familia :
Moraceae
Genus :
Arthocarpus
Species
: Arthocarpus
heterophylla Lamk.
Buah Nangka termasuk golongan buah semu majemuk,
buah semu yang terjadi dari bunga majemuk tetapi seluruhnya dari luar tampak
seperti satu buah saja. Ini terjadi dari ibu tangkai bunga yang tebal
berdaging, beserta daun-daun tenda bunga yang pada ujungnya berlekatan satu
sama lain, hingga merupakan kulit buah semu ini.
Panjang daging
buahnya kira-kira 10 cm dan lebarnya 4,5 cm. Kedudukan daging huahnya sangat
rapat satu sama lain. Warna kuning cerah, rasa manis, dan renyah karena
kandungan airnya sedikit. Biji berukuran kecil, cenderung kempis. Berat buah
antara 12-15 kg. Daging buahnya enak dimakan dan rasanya manis kalau sudah
masak.
3.
Buah Pepaya (Carica papaya L.)
Klasifikasi menurut
(Cronquist.1981):
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Dillenidae
Ordo : Violales
Familia : Caricaceae
Genus : Carica
Species : Carica
papaya L.
Termasuk dalam buah sejati tunggal
(Tjitrosoepomo, 2005: 223) yaitu buah sejati yang terjadi dari satu bunga
dengan satu bakal buah saja. Buah Pepaya ini terjadi dari beberapa daun buah
dengan satu ruang yang dipenuhi banyak biji. Buah ini juga merupakan buah buni
yaitu buah yang dindingnya mempunyai dua lapisan yaitu lapisan luar yang tipis
agak menjangat atau kaku seperti kulit (belulang) dan lapisan dalam yang tebal,
lunak, berair dan dapat dimakan. Biji-bijinya terdapat bebas di bagian yang
lunak itu (Tjitrosoepomo, 2005: 235). Antara biji dan bagian yang lunak dihubungkan oleh plasenta. Buah buni ini
dapat terjadi dari satu atau beberapa daun buah dengan satu atau beberapa
ruangan.
4.
Buah Kacang Tanah (Arachis hypongea)
Klasifikasi menurut
(Cronquist. 1981):
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Fabales
Familia : Papilionaceae
Genus : Arachis
Species : Arachis
hypongea
Buah
Kacang Tanah termasuk dalam golongan buah sejati tunggal yang kering (siccus) yaitu buah sejati tunggal yang
bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering. Buah Kacang Tanah,
termasuk dalam golongan buah polong
yaitu buah yang terbentuk dari satu daun buah pula dan mempunyai satu ruang
atau lebih. Tetapi buah ini mempunyai sifat yang agak menyimpang dari tipe buah
polong pada umumnya yaitu buahnya masak di dalam tanah dan jika masak buahnya
tidak pecah (Tjitrosoepomo, 2005: 231). Pada buah ini terdapat sekat-sekat semu
yang menyebabkan ruangnya terbagi menjadi beberapa bilik dan pada bijinya
dibedakan menjadi kulit biji, tali pusar, inti biji dan pusar biji. Pusar biji
yaitu bagian kulit luar biji yang merupakan bekas perlekatan dengan tali pusar
biasanya kelihatan kasar dan mempunyai warna yang berlainan dengan bagian kulit
biji.
5.
Buah Mangga (Mangifera indica L.)
Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Dileniidae
Ordo : Malvales
Familia : Malvaceae
Genus : Mangifera
Species : Mangifera
indica L.
Termasuk
dalam golongan buah sejati tunggal yang berdaging karena mempunyai dinding buah
yang menjadi tebal berdaging dan termasuk tipe buah batu (drupa) (Tjitrosoepomo, 2005: 237). Pada dinding buah (pericarpium)
seringkali dengan jelas dapat dibedakan dalam tiga lapisan yaitu kulit luar (eksokarpium) yang merupakan lapisan
tipis menjangat, biasanya licin. Kulit tengah (mesokarpium) yaitu bagian yang
biasanya tebal berdaging dan berserabut sehingga lapisan dinamakan daging buah.
Dan lapisan ketiga yaitu kulit dalam (endokarpium) yang berbatasan dengan ruang yang mengandung
biji dan seringkali cukup tebal dan keras seperti batu sehingga disebut sebagai
buah batu. Daging buahnya berwarna kuning atau orange dan berserabut.
Biji batu
berdinding tebal. Buah mangga ini mempunyia kulit buah yang terdiri atas 3
lapisan kulit, yaitu:
1.
Kulit
luar (exocarpium), merupakan lapisan
tipis, tetapi seringkali kuat atau kaku seperti kulit, yang permukaannya licin.
2.
Kulit tengah (mesocarpium),
biasanya tebal berdaging atau berserabut, dan jika lapisan ini dapat dimakan,
maka lapisan ini dapat dimakan daging buah (sarcocarpium).
3.
Kulit
dalam (endocarpium), yang
berbatasan denagn ruang yang mengandung biji, seringkali cukup tebal, berkayu
dan keras. Lapisan ini amat kuat dan kadang-kadang amat keras seperti batu.
Karena adanya lapisan inilah buah ini disebut buah batu.
Sel-sel yang
membuat buah ini keras adalah 2 sel yaitu: sel sklerenkim dan sel kolenkim atau
jaringan penguat.
6.
Buah Karet (Hevea brasiliensis Muell.)
Klasifikasi menurut
(Cronquist. 1981):
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Familia : Euphorbiaceae
Genus : Hevea
Species : Hevea brasiliensis Muell
Buah Karet termasuk golongan buah berkendaga tiga
(tricoccus) yang mempunyai sifat seperti buah berbelah dan apabila masak akan
pecah menjadi tiga bagian buah (mericarpium) (Tjitrosoepomo, 2005: 230).
Mempunyai sifat seperti buah kurung (achenium) dan masing-masing mengeluarkan
satu biji.
Berbentuk setengah
lingkaran. Tiap bagian buah ini terbentuk dari sehelai daun buah. Jadi, buah
ini tersusun atas sejumlah daun buah yang sesuai dengan jumlah ruangan
(kendaga) yang terdapat dalam buah tersebut.
Mempunyai garis tengah 3-5 cm, dengan 3-6 bagian yang
berbentuk setengah bola belah dengan kuat menurut ruangan. Biji besar, bernoda,
beracun,. Getah (latex) mengasilkan
karet.
7.
Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.)
Klasifikasi menurut (Cronquist.1981):
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Gnetophytina
Ordo : Gnetales
Familia :
Gnetaceae
Genus : Gnetum
Species :
Gnetum gnemon L. var Domesticum Mgf
Buah Melinjo merupakan buah yang tidak tertutup oleh
karpelum yaitu tumbuhan biji telanjang yang mempunyai tiga lapisan kulit
(Tjitrosoepomo, 2005: 244) yaitu kulit luar (sarcotesta) yang biasanya tebal berdaging dan pada waktu muda
berwarna hijau kemudian berubah menjadi kuning dan akhirnya menjadi merah.
Kulit tengah (sclerotesta) yaitu
suatu lapisan yang kuat dan keras dan berkayu yang menyerupai kulit dalam
(endokarpium) pada buah batu. Dan kulit ketiga yaitu kulit dalam (abdotesta) yang biasanya tipis seperti
selaput sehingga seringkali melekat pada inti biji. Karpelumnya (daun buah)
tidak menutupi biji akan tetapi sebagai tempat duduknya biji dan sebagai
tangkai.
Buahnya mirip buah geluk, berbentuk
jorong, panjangnya 1-3>5 cm, berembang (apiculate)
pendek, berbulu halus, mula-mula bewarna hijau, kuning, kemudian berubah
menjadi merah ampai lembayung jika matang. Bijinya satu butir per buah, berukuran besar dan berkulit
tanduk. Buah melinjo ini umumnya digunakan sebagai bahan sayuran atau pembuatan
keripik melinjo.
8.
Buah Mentimun (Cucumis sativus L.)
Klasifikasi menurut
(Cronquist.19810:
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Dileniidae
Ordo : Violales
Familia : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Species : Cucumis
sativus L.
Buah
ini termasuk golongan buah sejati tunggal yang berdaging yaitu golongan buah
yang biasanya mempunyai kulit buah yang dibagian luarnya lebih tebal, licin dan
lebih kaku, ruangan buah selain berisi biji-biji dalam jumlah yang besar masih
mempunyai bagian yang kosong. Buah ini terjadi dari tiga daun buah yang tepinya
melipat ke dalam dan merupakan sekat-sekat sejati tetapi ujung daun-daun buah
itu melipat lagi ke arah dinding buah sehingga ruang-ruang yang telah terjadi
dari tengah-tengah buah terbagi lagi oleh sekat-sekat yang telah sempurna.
Dengan demikian, buah mentimun pada mulanya memilki 3 ruangan, yang
masing-masing terbagi dua lagi oleh sekat-sekat tidak sempurna. Jika buah telah
masak sekat-sekat lenyap, sehingga buah hanya mempunyai satu ruang saja dengan
rongga yang kosong di tengahnya (Tjitrosoepomo, 2005: 235).
9.
Buah Jeruk (Citrus sp)
Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo :
Sapindales
Familia :
Rutaceae
Genus :
Citrus
Species :
Citrus sp
Pada buah Jeruk termasuk golongan buah sejati tunggal
berdaging dan berair dengan tipe buah jeruk (Tjitrosoepomo, 2005: 225 &
236). Buah yang termasuk golongan ini umumnya tidak pecah sesudah masak. Buah
jeruk dianggap variasi buah buni dengan kulit yang terdiri dari tiga lapisan
yaitu lapisan luar yang kaku, tipis seperti kulit, bisa berwarna hijau dan jika
masak warnanya berubah menjadi kuning. Lapisan ini berbau harum karena
mengandung banyak minyak astiri, lapisan ini dinamakan flavedo. Lapisan tengah
yang bersifat seperti spon, terdiri dari jaringan bunga karang yang biasanya
berwarna putih dinamakan albedo. Dan lapisan dalam yang besekat-sekat, hingga
memebntuk beberapa ruangan. Dalam ruangan ini terdapat gelembung berair, dan
biji yang terdapat bebas di antara gelembung-gelembung berair. dan bijinya tredapat bebas di antara gelembung-gelembung
ini. Bagian inilah yang sering kita makan. Rasanya manis pada saat sudah masak.
Setelah dilakukan pembelahan ke arah melintang, tampak
terlihat bagian-bagian dari buah tersebut, yaitu daging buah dan biji. Daging
buahnya dapat dimakan. Di antara daging buah dan biji terdapat batas pemisah,
sehingga dapat dibedakan mana yang daging buah dan biji dengan mudah.
10. Buah Nenas (Ananas comosus)
Klasifikasi
menurut (Cronquist. 1981):
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Subclassis : Zingiberidae
Ordo : Bromeliales
Familia : Bromeliaceae
Genus : Ananas
Species : Ananas
comasus
Buah Nenas termasuk golongan buah buni majemuk
karena bakal buah masing-masing bunga dalam bunga majemuknya membentuk suatu
buni (Tjitrosoepomo, 2005: 241). Pada
sumbu perbungaan (rachis) buah Nenas
terdapat sejumlah buah bunga yang masing-masing berkembang menjadi buni.
Pembentukan buah nenas ikut mengambil bagian daun
pelindung dan daun tenda bunga sehingga keseluruhan tampak satu bunga saja dan
menghasilkan buah yang berdaging tebal. Buah ini mempunyai warna hijau sampai
orange, biji kecil dan kerap kali tidak berbiji.
Nampak sebagai satu buah saja.
Dindingnya mempunyai dua lapisan, yakni : lapisan luar yang tipis agak
memanjang atau kaku seperti kulit (belulang), dan lapisan dalamnya yang tebal.
Tangkai daun pada pada buah ini berukuran cukup panjang. Setelah dilakukan
pembelahan ke arah membujur, tampak terlihat bagian dalam dari buah tersebut,
yaitu daging buah dan batas pemisah. Buah nenas tidak memiliki biji. Daging buahnya dapat dimakan.
11. Srikaya (Anona squamosa)
Klasifikasi menurut
(Cronquist. 1981):
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnolidae
Ordo : Magnolialaes
Familia : Anaonaceae
Genus : Anona
Species : Anona
squamosa
Buah Srikaya termasuk buah sejati majemuk yaitu buah
yang terjadi dari bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing bebas dan
kemudian tumbunh menjadi buah sejati tetapi semuanya tetapi berkumpul dalam
satu tangkai. Bakal buah tersebut berubah menjdi buah buni yang memiliki banyak
bakal buah berwarna ungu.
Buah srikaya
tergolong ke dalam buah sejati ganda, karena buah ini terjadi dari satu bunga
dengan banyak bakal buah yang masing-masing bebas, dan kemudian tumbuh menjadi
buah sejati, tetapi kesemuanya tetap berkumpul pada satu tangkai. Buah srikaya
ini berasal dari bunga dengan beberapa bakal buah yang tumbuh menjadi buah
buni, sehingga tergolong juga ke dalam buah buni ganda. Apabila buah tersebut
dibelah secara membujur maka akan tampak biji-biji yang berada di sekitar
empulur. Buah majemuk berbentuk bola agak memanjang dengan garis tengah kira-kira
5-10 cm, permukaan berlilin. Buah srikaya ini permukaannya bersisik dan bewarna
kuning kalau sudah masak. Biji masak bewarna hitam mengkilat, sedangkan warna
daging buahnya putih.
VI.
KESIMPULAN
1. Buah
dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu:
a. Buah
sungguh atau buah telanjang yaitu buah yang
hanya terjadi dari bakal buah.
b. Buah
semu atau buah tertutup yaitu buah yang berasal dari bakal buah dan
bagian-bagian bunga.
2.
Yang termasuk dalam buah
sungguh atau buah telanjang yaitu:
a. Buah
Jambu Mete (Anacardium occidentale)
merupakan buah semu tunggal yaitu buah yang terbentuk dari satu bunga dengan
satu bakal buah.
b. Buah
Kacang Tanah (Arachis hypongea) merupakan buah sejati tunggal yang kering
(siccus) yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu
seperti kulit yang kering.
c. Buah
Jeruk (Citrus sp.) termasuk buah sejati tunggal berdaging dan berair, dengan
dinding buahnya yang tebal.
d. Buah
Nenas (Ananas comosus) termasuk buah buni majemuk yaitu jika bakal buah
masing-masing bunga dalam bunga majemuknya membentuk suatu buni.
e. Buah
Mangga (Mangifera indica) termasuk dalam golongan buah sejati tunggal yang
berdaging.
f. Buah
Pepaya (Carica papaya) merupakan buah sejati tunggal yaitu buah sejati yang
terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah saja.
g. Buah
Karet (Hevea brassiliensis Muell.) termasuk golongan buah berkendaga tiga
(tricoccus).
h. Buah
Mentimun (Cucumis sativus L.) termasuk dalam golongan buah sejati tunggal yang
berdaging.
i.
Buah Srikaya termasuk buah sejati
majemuk
3. Yang
termasuk dalam buah semu atau buah tertutup yaitu:
a. Buah Nangka (Arthocarpus heterophylla Lamk.) termasuk
tipe buah semu majemuk yaitu buah semu yang terjadi dari bunga majemuk.
4. Yang
termasuk buah biji yaitu:
a.
Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan buah biji
yaitu tumbuhan biji telanjang.
VII.
DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, Sri. 2014.
Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. Banjarmasin : Universitas Lambung
Mangkurat
Anonim.A.2014.
http://loexie.wordpress.com/2012/10/25/jambu-mede-jambu-monyet-apa-khasiatnya/. [Diakses pada 24 Mei 2014].
Anonim B.2014. http://img.lensaindonesia.com/uploads/1/2011/12/nangka.jpg. [Diakses pada 24 Mei 2014].
Anonim C. 2014.
http://www.sunpride.co.id/wp-content/uploads/2013/03/IMG_0246-a-copy.jpg. [Diakses pada 24 Mei 2014].
Anonim D. 2014.
Anonim E.2014
http://kiyu-tampan.blogspot.com/2008/12/mangoes.html. [Diakses pada 24 Mei 2014].
Anonim F.2014:
http://www.123rf.com/photo_8452345_rubber-seeds--pods--hevea-brasiliensis.html. [Diakses pada 24 Mei 2014].
Anonim G.2014:
http://atikofianti.wordpress.com/2010/10/23/khasiat-melinjo/. [Diakses pada 24 Mei 2014].
Anonim H.2014
http://intisari-online.com/read/mentimun-untuk-kesehatan-mulut. [Diakses pada 24 Mei 2014].
Anonim I. 2014
http://www.pureandhealthy.com/blog/2011/04/5-fruits-great-for-weight-loss/. [Diakses pada 24 Mei 2014].
Anonim J.2014:
http://azzam-munajatcinta.blogspot.com/2012/11/buah-srikaya-dan-khasiatnya.html. [Diakses pada 24 Mei 2014].
Cronquist,
A. 1981. An Integrated System of
Flowering Plants. New York : Columbia University.
Tjitrosoepomo,
Gembong 2000. Morfologi Tumbuhan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press